SINDONTT.COM – ROTE NDAO
Pasca dilantik oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, S.H., sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab), Selasa (11/11/2025).
Kegiatan Sertijab berlangsung di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Rote Ndao dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, M.M.,
Prosesi Sertijab ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari pejabat lama kepada Sekda Jonas M. Selly, serta dari pejabat lama kepada pejabat baru. Para pejabat juga menandatangani Berita Acara Serah Terima Jabatan sebagai bentuk pengukuhan atas tanggung jawab baru yang diemban.
Adapun pejabat yang mengikuti Sertijab, antara lain:
1. Ferdinand Ndun, ST kepada Sonny Maxi J. Saban, ST sebagai Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao.
2. Henisue Bullak, SE kepada Handryans Bessie, S.IP sebagai Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Rote Ndao.
3. Hangry M. J. Mooy, SH, M.Si kepada Bertha Bessie, M. Ec.Dev sebagai Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Rote Ndao.
4. Arison Tomasui, SH kepada Nyongki F. Ndoloe, SH sebagai Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao.
5. Adi Bu Papa Dethan, S.STP kepada Ferdinan Sinalaeloe, SE sebagai Camat Rote Tengah.
6. Nusry E. Zacharias, SE kepada Marthen J. Huan, SH sebagai Camat Lobalain.
7. Handryans Bessie, S.IP kepada Robynson I. Laapen, SH sebagai Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Rote Ndao.
8. dr. Patmi Wulandari kepada Nike Arilya Lian, S.Kep, BD sebagai Plt. Kepala UPTD Puskesmas Busalangga.
9. Luisa M. Patola, S.Kep, Ns, MPH kepada Esther D. Lian, S.Tr.Keb sebagai Plt. Kepala UPTD Puskesmas Feapopi.
Dalam arahannya, Sekda Jonas M. Selly menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam dinamika pemerintahan
Ia menekankan bahwa setiap mutasi dilakukan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi.
“Mutasi tentu dilaksanakan berbasis kompetensi dan sesuai kebutuhan organisasi. Karena kompetensi dan kebutuhan organisasi maka mutasi tersebut dilakukan,” ujar Sekda Jonas.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi aparatur sipil negara (ASN), khususnya dalam aspek manajerial, bidang keahlian, serta sosial kultural.
“Artinya, dari aspek-aspek kompetensi ini, Bapak Ibu sudah tidak diragukan lagi. Ditambah dengan kemampuan bidang dan interaksi sosial yang baik di tengah masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda Jonas juga menyinggung tentang restrukturisasi organisasi perangkat daerah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta penggunaan anggaran.
“Prinsipnya, kita membantu Bupati dan Wakil Bupati untuk mensejahterakan masyarakat di daerah ini,” tuturnya (tim/nasa)















